rss

Minggu, 18 Oktober 2009

Gempa ujung kulon

Sebanyak 263 rumah dilaporkan mengalami rusak akibat gempa yang terjadi di perairan Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Jumat (16/10). Jenis kerusakan yang dialami beragam, dari ringan, sedang, sampai berat.

Data sementara yang terhimpun oleh kepolisian setempat menyebutkan jumlah rumah yang rusak berat sebanyak 30 unit. Kerusakan berat itu mulai dari tembok yang retak, terbelah dan roboh, serta atapnya yang ambruk akibat getaran gempa. Rumah rusak berat itu dianggap tidak layak huni karena khawatir runtuh lagi. Kebanyakan rumah rusak terjadi di Kecamatan Panimang dan Cigeulis, Pandeglang.

"Meski begitu tidak ada korban jiwa. Ada juga korban luka ringan satu orang yang sudah diobati. Ini karena pada saat kejadian sebagian besar warga sedang berada di luar rumah," kata Kepala Kepolisian Resort Pandeglang Ajun Komisaris Besar Aminudin, kepada Tempo, Sabtu (17/10).

Selain yang rusak berat, sebanyak 26 rumah mengalami kerusakan sedang akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter itu dengan kerusakan berupa retak dan gentingnya rontok. "Yang rusak sedang ini masih bisa diperbaiki, karena rangka bangunan masih utuh," kata Amin.

Sementara itu, rumah warga yang mengalami rusak ringan lebih banyak lagi, yakni mencapai 207 unit. "Laporan ini kami himpun dari para camat yang turun ke pelosok Pandeglang," katanya.

Pelaksana tugas Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan pihaknya hingga hari kedua setelah bencana telah menyalurkan puluhan paket bahan makanan ke lokasi gempa. "Kami sudah melakukan tanggap darurat untuk tahap awal sampai kebutuhan makan warga terpenuhi," katanya.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan laporan resmi dari lapangan. Meski begitu, kata dia, belum ada laporan adanya kerusakan berat yang membuat pemerintah khawatir. "Tidak perlu panik, sejauh ini belum ada korban jiwa, tidak ada itu," katanya.

Untuk membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan, Erwan mengaku sedang menginventarisir. Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten berjanji, jika memang ada rumah warga yang rusak akibat gempa akan dibantu. "Besaran bantuan belum ditentukan kerena masih didata," katanya.

Jumat kemarin sekitar pukul 16.52 WIB, gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Banten, Jawa Barat, Jakarta, dan Lampung. Pusat gempa berada di perairan Ujung Kulon dengan kedalaman 10 kilometer.
sumber : Tempointeraktif.com

0 komentar:


Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Anda


ShoutMix chat widget

Donatur

Artikel Terbaru

 

Komentar Terbaru